Sabtu, 16 Februari 2013

KONFLIK LAHAN: Komnas HAM Desak Pemerintah Redistribusikan Tanah Konflik

MALANG-Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) mendesak pemerintah untuk segera mendistribusikan tanah konflik yang berada di wilayah Harjokuncaran Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang Jawa Timur kepada petani.

Komisioner Komnas HAM Bidang Mediasi M. Imdadun Rahmat mengatakan pihaknya menaruh perhatian serius terhadap konflik tanah yang terjadi antara warga dan Pusat Koperasi Angkatan Darat (Puskopad) Kodam V  Brawijaya.

“Kami akan membawa seluruh fakta yang ada di lapangan untuk dikaji ulang. Selain itu kami juga mendesak kepada pihak terkait untuk segera melakukan pertemuan dan melakukan mediasi secepatnya,” kata Imdadun saat melakukan pertemuan dengan warga Harjokuncaran, Rabu (13/2).

Komnas HAM, lanjut dia, juga siap untuk memediasi warga dengan pihak Puskopad. Hasil pertemuan dengan warga tersebut juga akan secepatnya dilaporkan Komnas ke pemerintah pusat.

Selain itu Komnas HAM juga akan meminta DPR RI dan Mabes TNI untuk meredistribusikan tanah tersebut kepada petani setempat. Sehingga sengketa antara warga dan Puskopad bisa segera diselesaikan.

Ketua Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN Repdem) Bidang Penggalangan Tani Sidik Suhada yang ikut mendampingi warga mengatakan selain meminta data dan meneliti data yang dimiliki petani secara detail Komnas HAM juga meminta warga menunjukkan puing-puing bekas perkampungan warga yang tergusur.

“Warga juga diminta untuk menunjukkan batas-batas perkebunan yang saat ini dikuasi pihak TNI,” jelas dia.
DPN Repdem berharap kedatangan Komnas ke Harjokuncaran tidak hanya sekadar seremonial belaka namun benar-benat bisa menemukan fakta-fakta obyektif tentang kemungkinan adanya pelanggaran HAM.

Kepala Dusun Harjokuncaran Zamroni Idrus mengatakan warga menyambut baik kedatangan Komnas HAM ke wilayahnya dengan harapan agar konflik bisa segera terselesaikan.

“Keinginan warga cukup sederhana yakni ingin mempunyai tanah menjadi  lahan garapan. Dengan begitu akan membawa dampak sosial yang positif dan perekonomian masyarakat bisa berkembang,” tambah dia.
Warga katanya juga menrauh harapan besar kepada Komnas HAM  untuk  menjadi mediator dengan pihak-pihak terkait agar nantinya tidak terjadi lagi konflik fisik antara warga dengan pihak TNI. (gia)

Sumber: http://www.bisnis-jatim.com/index.php/2013/02/13/konflik-lahan-komnas-ham-desak-pemerintah-redistribusikan-tanah-konflik/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar